Semua pengguna internet pasti merasa kesal ketika kecepatan koneksinya lemot alias lambat. Bahkan dalam beberapa kejadian, untuk chatting aja bisa terputus. Berikut ini ada sejumlah tips untuk sedikit mendongkrak kecepatan berinternet tanpa menggunakan tool alias manual untuk kebutuhan browsing, cek email, chatting, dan bahkan utuk download:
Cara 1: Menggunakan Google Public DNS
Google Public DNS merupakan produk terbaru dari Google yang diumumkan secara resmi pada hari Kamis, 3 Desember 2009 melalui blog resmi milik Google (selengkapnya dapat dibaca pada artikel Google Public DNS: Kecepatan dan Privasi Berinternet). Layanan ini menawarkan cara alternatif untuk meningkatkan kecepatan akses secara signifikan dan menjaga privasi kita ketika kita berselancar. Untuk menggunakan layanan ini, kita cukup melakukan setting pada bagian Network Connections dengan mengganti alamat DNS ke 8.8.4.4 dan 8.8.8.8 (saya sarankan menggunakan 8.8.4.4 sebagai preferred karena waktu respon ke alamat ini lebih kecil daripada 8.8.8.8, sehingga responnya lebih cepat)
- Buka Control Panel
- Pilih Network Connection
- Pilih koneksi yang akan dikonfigurasi dengan Google Public DNS, klik kanan, dan pilih Properties
- Pilih Internet Protocol (TCP/IP) (dalam Windows Vista dan Windows 7, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
- Klik Propreties
- Pilih Use the Following DNS Server Addresses
- Isikan Preferred DNS Server dengan 8.8.4.4, dan Alternate DNS Server dengan 8.8.8.8
- Klik OK
- OK lagi
Sekarang, kita sudah dapat menggunakan layanan Google Public DNS.
Cara 2: Menonaktifkan pembatasan bandwidth oleh Windows
Pada dasarnya, Windows memberlakukan pembatasan bandwidth koneksi internet sebesar 20% dari total bandwidth yang ada. Jadi, untuk sedikit mempercepat koneksi internet, kita bisa menonaktifkan pembatasan bandwidth tersebut.
- Klik Start – Run
- Ketik gpedit.msc dan klik OK
- Window Local Group Policy Editor akan terbuka
- Pada Computer Configuration, buka Administrative Templates – Network – QoS Packet Scheduler
- Klik dua kali pada Limit Reservable Bandwidth
- Setelah window Limit Reservable Bandwidth terbuka, ubah setting menjadi Enabled
- Pada Options ubah nilai Bandwidth limit (%) menjadi 0
- Klik OK
- Restart komputer
Trik ini hanya berlaku untuk komputer barbasis Windows dan berlaku untuk semua browser.
Cara 3: untuk pengguna modem analog
- Buka Control Panel
- Pilih Network Connection
- Pilih modem mana yang akan dikonfigurasi, klik kanan, dan pilih Properties
- Pilih modem dan klik Configure
- Pada tab General, ubah Maximum Speed menjadi 115200
- Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting
- Pada kotak dialog Advanced Port Setting, centang pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16, lalu klik OK
- Klik Advanced, centang pada Use Flow Control. Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.
Ada cara lagi:
- Buka Device Manager
- Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem kita, klik kanan, dan pilih Properties
- Buka tab Port Settings, pilih 921600 pada bagian Bits per second
Ada cara yang lain lagi:
- Buka file system.ini yang terletak dalam C:Windows
- Pada bagian [386nh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem kita.