Saya pernah berpikir, “daripada menaruh image untuk website atau menaruh file untuk didownload pembaca di server sendiri, mending ditaruh di cloud storage“.
Benar juga. Meletakkan file image atau file-file lainnya di cloud storage untuk diakses dari website kita itu banyak keuntungannya. Misalnya:
- Menghemat space & bandwidth hosting/server kita.
- Availability file kita selalu terjaga. Karena availability-nya mengikuti SLA-nya cloud storage provider.
- Menghindari pencurian terhadap bandwidth kita karena orang lain melakukan hotlinking ke file kita. Toh, file kita tidak di server kita, hehehe.
- Mudah me-maintain & mengelola file. Walaupun kita memindah file ke folder atau direktori lain di cloud storage, atau kita me-rename file kita, file kita akan tetap dapat diakses. Karena yang diakses adalah ID file-nya, bukan lokasi atau nama file-nya.
Untuk saat ini, cloud storage provider yang akan saya bahas untuk hotlinking adalah Google Drive.
Kenapa Google Drive? Karena ini yang paling mudah, hehehe.
Cara hotlinking dari Google Drive sangat mudah. Kita hanya perlu mengingat 2 jenis URL:
- Untuk view (image):
http://drive.google.com/uc?export=view&id=[id_file]
- Untuk download (image, atau file lain):
http://drive.google.com/uc?export=download&id=[id_file]
Langkah-langkah
- Upload file ke Google Drive
- Jadikan public. Kalau tidak dijadikan public, tidak akan bisa diakses dengan hotlinking.
- Cari dan copy ID file
Menampilkan Image
Untuk menampilkan image, yang harus kita perhatikan adalah ?export=view
.
Misalnya saya ingin menampilkan image di halaman web, saya cukup menggunakan script seperti di bawah ini:
<img src="http://drive.google.com/uc?export=view&id=0B_L28YoWbPgqMGdMUE44Q1h2ZFk" />
Mendownload Gambar atau File
Untuk mendownload gambar atau image, maka menggunakan ?export=download
. Selebihnya, sama dengan view.
Contoh:
Semoga bermanfaat.. 🙂