Skip to content

Kategori: IT Related

Hyper-V Networking pada Windows 8

Ketika kita mengaktifkan fitur Hyper-V pada Windows Server atau Windows 8 dan mulai mengonfigurasi network-nya, maka topologi komunikasi antara physical server, virtual server, dan network interface akan ada perubahan, seperti yang saya tunjukkan pada gambar di bawah ini:

Sebelum mengaktifkan fitur Hyper-V dan melakukan konfigurasi network di Hyper-V, secara default

Virtualisasi di Windows 8 dengan Hyper-V

Walaupun launching resmi Windows 8 masih tanggal 26 Oktober 2012 nanti, namun versi Professional-nya sudah dapat dinikmati oleh MSDN subscriber sejak beberapa waktu yang lalu.

Ada beberapa fitur baru yang bisa kita nikmati di Windows 8. Diantaranya fitur-fitur baru tersebut, ada satu yang paling menarik perhatian saya: Hyper-V.

Dalam tulisan saya kali ini, saya akan membahas tentang apa itu virtualisasi, Hyper-V, bagaimana mengaktifkannya, dan bagaimana membuat sebuah virtual machine.

Apa itu Virtualisasi?

Kalau menengok ke Wikipedia, virtualisasi secara umum berarti: 

HTTPS, SSL, SSL Certificate, dan Konfigurasi SSL di IIS 7

Saat kita berselancar di internet, terkadang kita harus memberikan informasi kita ke suatu website. Misalnya, saat login email, login Facebook, melakukan transaksi di toko online, dan lain sebagainya. Informasi tersebut dapat berupa email, username, password, alamat rumah, nomor rekening, bahkan informasi sensitif seperti detil kartu kredit.

Sementara itu, internet adalah ruang publik. Siapapun bisa berada disana, baik yang berniat baik maupun yang berniat jahat. Sehingga bukan tidak mungkin informasi-informasi yang kita berikan ke suatu website bisa terendus oleh orang lain, terutama oleh orang jahat yang memang berniat mengendusnya untuk niat jahatnya.

Untuk mengantisipasi hal buruk tersebut,